Friday 21 October 2016

aborsi menggugurkan kandungan

aborsi adalah prosedur penghentian kehamilan dan pengusiran janin atau embrio yang mampu bertahan hidup. Aborsi dikenal salah prosedur ini yang menghasilkan penghentian dan pengusiran. Meskipun ini tampaknya pernyataan yang sangat tidak mencukupi untuk aborsi tapi jika kita berpikir secara moral, hukum atau politik maka topik ini cukup stabil.

Definisi aborsi juga termasuk istilah seperti keguguran atau aborsi spontan bersama dengan induksi aborsi normal. Ketika tubuh seorang wanita menolak janin atau embrio karena alasan apapun, itu dikenal sebagai aborsi spontan. Ibu tidak memiliki kontrol atas proses disengaja ini. Alasan di balik aborsi spontan tergantung pada faktor ketika tidak keguguran terjadi. Dalam sebagian besar kasus, aborsi spontan terjadi akibat kelainan embrio dalam dua minggu pertama kehamilan. Ini ada masalah dalam tubuh ibu karena kesulitan emosional, rahim atau penyimpangan serviks, penyakit sistem endokrin, diabetes mellitus atau hipotiroidisme; maka aborsi spontan dapat terjadi pada trimester kedua atau ketiga. Dalam beberapa kasus, embrio tidak diakui oleh sistem kekebalan tubuh ibu dan mengusir itu mempertimbangkan untuk menjadi jaringan asing. Persentase keguguran hanya ditemukan pada 20% kasus.

Aborsi dikenal sebagai definisi yang paling umum aborsi. Hal ini dilakukan dengan kehendak wanita yang ingin aborsi. Meskipun mungkin ada banyak alasan untuk aborsi tapi terutama itu adalah dari dua jenis.

aborsi terapeutik tidak dianggap definisi utama aborsi tapi sangat menonjol dalam kasus tersebut dan dilakukan untuk berbagai alasan medis. Biasanya tipe seperti aborsi terapeutik adalah kurang matang ketika dokter mendiagnosis kehamilan yang atau kelahiran dapat mengakibatkan bahaya bagi kehidupan pasien. Hal ini dapat dilakukan untuk menghindari risiko kesehatan fisik atau mental.

aborsi elektif adalah aborsi yang dilakukan pada wanita karena alasan pribadinya sendiri. Banyak alasan mungkin berada di balik keputusan seorang wanita seperti, keprihatinan agama, masalah budaya, ketidakdewasaan dan masalah keuangan. Beberapa wanita memilih aborsi elektif jika mereka tidak menikah atau masih muda dan tidak ingin mengungkapkan ini kepada keluarga mereka. Kehamilan juga diakhiri oleh korban pelecehan seksual atau penyerangan.

Bedah dan obat adalah dua jenis dasar prosedur aborsi yang diinduksi. Tahap kehamilan adalah faktor untuk menentukan prosedur bedah. Histerotomi, Utuh pelebaran dan Ekstraksi, pelebaran dan Evakuasi, pelebaran dan kuretase, Vacuum listrik Aspirasi dan Aspirasi Vacuum Manual adalah prosedur dasar untuk aborsi bedah. Karena pemberian obat aborsi aborsi obat dilakukan dengan induksi awal persalinan.

No comments:

Post a Comment