metode untuk aborsi

keguguran spontan alami dan Terimbas adalah tiga metode umum aborsi. Meskipun tidak populer atau yang diperlukan di era modern ini tapi ada metode yang dikenal sebagai aborsi diri ditimbulkan juga. Sebagian besar orang tidak menganggap aborsi ditimbulkan sendiri menjadi salah satu metode utama.

Dalam aborsi sendiri dijatuhkan benda tajam seperti gantungan baju dimasukkan ke dalam rahim ibu hamil. Metode ini dikenal sangat berbahaya atau mematikan dan sama sekali tidak dapat diandalkan.

Salah satu metode tertua aborsi adalah aborsi herbal yang juga tidak dianggap sangat aman. Hasil aborsi Herbal kadang-kadang hanya seorang wanita hamil sakit. Hal ini tidak jauh berbeda dengan aborsi diri ditimbulkan lebih buruk. Selama ratusan tahun, beberapa herbal yang digunakan untuk melakukan aborsi herbal. Tumbuhan ini gunakan untuk menjadi silphium, birthwort, black cohosh, pennyroyal, tansy dll yang beberapa sekarang punah. Hal ini juga termasuk tumbuhan modern bahwa beberapa orang menggunakan sehari-hari seperti juniper, lavender, peterseli, thyme, marjoram dan dill. herbal tersebut disebut sebagai aborsi atau hanya tumbuh-tumbuhan yang dapat menyebabkan aborsi.

Namun, metode bedah adalah metode aborsi yang paling umum digunakan hari ini. Dokter dapat memulai salah satu dari tiga prosedur bedah untuk melakukan aborsi di sebuah istilah awal. Tiga prosedur pembedahan diikuti untuk aborsi adalah:

1) Aspirasi Vacuum Manual atau MVA- Dalam metode MVA jarum suntik yang digunakan untuk suction keluar jaringan yang menyebabkan aborsi

2) Vacuum Listrik Aspirasi atau Eva- Dalam metode EVA pompa listrik digunakan untuk suction jaringan keluar.

3) Dilatasi dan kuretase atau D & C Setelah leher rahim wanita hamil telah dibuka, kuret tajam digunakan untuk membersihkan dinding rahim.

4) Dilatasi dan Evakuasi atau D & E Dalam metode ini rahim dibersihkan dengan menggunakan instrumen dan hisap setelah leher rahim wanita hamil telah dibuka.

5) Histerektomi Aborsi Histerektomi Aborsi adalah terkait dengan operasi caesar untuk mengakhiri kehamilan.

6) kontroversial Utuh pelebaran dan Ekstraksi atau IDX- BEI juga dikenal sebagai Partial Birth Abortion. Dalam metode ini serviks diated dengan menggunakan forsep untuk memahami dan mengubah janin dalam posisi sungsang. Maka janin ditarik dan hanya kepala janin yang tersisa di dalam leher rahim. Kemudian kepala yang runtuh oleh hisap materi otak dari tengkorak. Hal ini dilakukan melalui sayatan kecil yang dibuat di dasar tengkorak. BEI atau Partial Birth Abortion adalah metode aborsi dilarang di bawah hukum Partial Birth Abortion Ban. Undang-undang ini disahkan oleh Kongres dan mulai berlaku ketika Presiden George W Bush menandatangani itu pada tahun 2003. Tetapi hukum ini tidak menyediakan informasi dalam kasus di mana aborsi diperlukan untuk kesehatan wanita dan karena itu diperiksa oleh Mahkamah Agung AS untuk keabsahan hukum.

7) obat misoprostol Kombinasi obat secara efektif dapat menghentikan atau kehamilan akhir. Obat-obatan seperti mifepristone atau metotreksat digunakan untuk aborsi yang diikuti oleh prostaglandin. Prostaglandin datang dalam dua jenis dan penggunaannya tergantung pada tempat di mana aborsi dilakukan.